NOIE STUDIOS pamerkan busana bermotif rumah adat Indonesia di Turki

NOIE STUDIOS pamerkan busana bermotif rumah adat Indonesia di Turki

NOIE Studios, sebuah perusahaan mode Indonesia, baru-baru ini memamerkan koleksi busana terbarunya yang terinspirasi oleh rumah adat Indonesia di Turki. Pameran ini merupakan bagian dari upaya NOIE Studios untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional melalui desain busana.

Koleksi busana bermotif rumah adat Indonesia yang dipamerkan oleh NOIE Studios ini mencakup berbagai jenis pakaian, mulai dari gaun, blus, hingga celana. Setiap desain busana ini dihiasi dengan motif-motif tradisional yang terinspirasi oleh arsitektur rumah adat Indonesia, seperti rumah joglo, rumah gadang, dan rumah panggung.

Selain motif-motif rumah adat Indonesia, koleksi busana NOIE Studios ini juga menggunakan bahan-bahan tradisional Indonesia, seperti batik, tenun, dan songket. Hal ini mencerminkan komitmen NOIE Studios untuk mendukung industri tekstil Indonesia dan melestarikan warisan budaya bangsa.

Pameran busana NOIE Studios di Turki ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung yang terkesan dengan keunikan dan keindahan desain busana tersebut. Para tamu yang hadir juga mengapresiasi upaya NOIE Studios dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui mode.

NOIE Studios sendiri merupakan brand mode yang didirikan oleh desainer muda Indonesia, Novita Yunus, yang memiliki visi untuk menggabungkan kekayaan budaya Indonesia dengan desain modern dan kontemporer. Melalui koleksi-koleksi busana yang terinspirasi oleh keindahan alam dan warisan budaya Indonesia, NOIE Studios berhasil menarik perhatian pasar mode internasional.

Dengan pameran busana bermotif rumah adat Indonesia di Turki, NOIE Studios berhasil membuktikan bahwa mode bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga merupakan medium untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa. Semoga keberhasilan NOIE Studios ini dapat menginspirasi para desainer mode Indonesia lainnya untuk terus mengangkat budaya lokal dalam karya-karya mereka.